Deskripsi
Apa Itu Misoprostol?
Misoprostol adalah obat yang awalnya dikembangkan untuk mengobati tukak lambung. Namun, penelitian medis menemukan bahwa obat ini memiliki kemampuan untuk merangsang kontraksi rahim, sehingga digunakan dalam aborsi medis dan induksi persalinan.
WHO memasukkan Misoprostol sebagai salah satu obat esensial untuk aborsi medis. Obat ini bekerja dengan cara merangsang kontraksi otot rahim sehingga kandungan dikeluarkan.
Merek yang paling terkenal adalah Cytotec yang diproduksi oleh Pfizer. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 200 mcg dan biasanya diberikan melalui oral, sublingual (bawah lidah), bukal (antara gusi dan pipi), atau vaginal.
Dosis Medis yang Direkomendasikan WHO
Dosis yang direkomendasikan WHO untuk aborsi mandiri hingga 12 minggu kehamilan:
- 800 mcg Misoprostol, dapat diberikan secara vaginal, sublingual (di bawah lidah), atau bukal (di antara pipi dan gusi).
- Dosis bisa diulang setiap 3 jam bila perlu, maksimal 3 kali pengulangan.
Catatan: Harus dilakukan dengan pemantauan medis dan sesuai panduan WHO.
Efek Samping Misoprostol
- Ringan: Mual, muntah, diare, demam, menggigil.
- Sedang hingga berat: Pendarahan hebat, infeksi, nyeri kram parah.
- Kapan harus ke dokter? Jika perdarahan lebih dari 2 pembalut per jam selama 2 jam atau ada tanda infeksi.
